Senin 01 Jun 2015 12:03 WIB

Anak Perempuan Blatter Bela Ayahnya

Rep: C19/ Red: Israr Itah
Sepp Blatter
Foto: REUTERS/Ruben Sprich
Sepp Blatter

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Anak Sepp Blatter, Corinne Blatter membantah keras ayahnya terlibat dalam skandal korupsi di tubuh FIFA. Corinne menolak anggapan bahwa kejadian beberapa hari terakhir telah merusak total kredibilitas ayahnya. Di matanya, Sepp Blatter tetap memiliki kredibilitas tinggi sebagai pemimpin FIFA.

"Semua hal ini terjadi hanya untuk mengurangi kredibilitasnya agar ia (Sepp Blatter) mengundurkan diri. Tapi saya dapat memberitahu Anda bahwa dua atau tiga pekan ke depan, tidak akan ada lagi yang membicarakannya," tegas Corinne, melalui BBC, Senin (1/6).

Bagi Corinne, ketika sejumlah rumor lain mencuat nantinya, sang ayah akan terus bekerja. Seperti yang dikatakan Blatter setelah terpilih menjadi presiden FIFA untuk kelima kalinya. Ia menggelar rapat eksekutif terkait strategi untuk mereformasi citra FIFA. 

"Dia juga menjadi presiden bagi mereka yang tidak memilihnya dan mereka harus bekerja bersama sekarang," katanya.

Corinne memberikan pembelaan bahwa semua uang yang didapatkan ayahnya adalah hasil dari bekerja secara normal. Baginya, sang ayah adalah tipe pekerja keras.  Pada September 2014, Blatter sempat didesak untuk mundur dari kursi kepresidenan FIFA setelah menolak seruan untuk merilis laporan tentang tuduhan korupsi dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia.

"Semua orang yang mengatakan bahwa ia menerima suap, saya tidak tahu apa jenis uang yang harus dia ambil dan dia bukan tipe orang seperti itu. Dia tidak menerima suap," tegas Corinne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement