REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi (pansel) KPK akan mulai membuka pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 Juni mendatang. Pendaftaran calon pimpinan KPK ini pun akan berlangsung selama 14 hari hingga 24 Juni.

Juru Bicara Pansel Betti Alisjahbana mengatakan dalam menjaring para calon pimpinan KPK, pihaknya menemui sejumlah kendala. Salah satu kendala tersebut yakni kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terkait informasi pendaftaran calon pimpinan KPK.

"Kemarin kita dapat masukan, di daerah belum terdengar (pendaftaran calon pimpinan KPK). Kita sedang mencari saluran agar informasi ini dapat masuk ke daerah," jelas Betty saat dihubungi oleh Republika, Selasa (2/6).

Oleh karena itu, saat ini pansel KPK turut menggandeng serta melibatkan sejumlah lembaga masyarakat serta media untuk mensosialisasikan informasi pendaftaran tersebut. Betty pun berharap calon pimpinan KPK yang mendaftar nantinya memiliki integritas serta rekam jejak yang baik, dan independen.

Saat ini, lanjut Betty, pansel KPK juga tengah membuat kajian profil kompetensi pimpinan KPK sesuai dengan rekomendasi dari KPK. Ia juga menegaskan, pansel tak akan memperpanjang masa pendaftaran calon pimpinan KPK.

"Kita tak ingin memperpanjang, jadi kita aktif menjaring sekarang. Jadi nanti tidak kurang yang mendaftar. Kita lebih fokus pada kualitas (calon pimpinan KPK)," ucap Betty.

Ikuti Whatsapp Channel Republika