REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Destry mengatakan pihaknya telah menerima masukan dari Polri, terkait seleksi calon pimpinan (Capim) lembaga antirasuah itu.
"Ada tiga kriteria Capim KPK yang disarankan Polri. Pertama, Capim harus memiliki jiwa dan kemampuan layaknya negarawan yang mampu mengelola berbagai masalah dengan baik," ujarnya saat dihubungi ROL, Senin (8/6).
Selain mengelola masalah, kemampuan menyusun kebijakan secara efektif juga diperlukan dalam kompetensi negarawan.
"Kedua, capim disarankan mampu berpikir dalam konteks yang luas. Artinya, dalam penanganan kasus korupsi, capim hendaknya mampu melihat masalah dari berbagai perspektif sehingga lebih efektif penanganannya," jelasnya.
Ketiga, capim harus memiliki kemampuan menguatkan instansi KPK secara internal. Dengan begitu, lembaga ini akan lebih kuat secara institusional.
"Pimpinan KPK mendatang diharapkan mampu mengoptimalkan peran KPK secara internal. Polri juga mengharapkan agar KPK mampu mengembalikan kekuatannya," tandasnya.
Ia menambahkan, pertemuan dengan Polri juga membahas koordinasi kerja pemberantasan korupsi di masa mendatang.
Selain itu, pansel juga membahas kerja sama untuk melakukan penelurusan rekam jejak capim KPK dengan Polri.