Rabu 10 Jun 2015 23:10 WIB

Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak Harus Tes Urine

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Tes urine untuk mendeteksi narkoba dalam tubuh manusia.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tes urine untuk mendeteksi narkoba dalam tubuh manusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat Fraksi PPP, Nurdin Ranggabarani meminta partai politik untuk melakukan tes urine kepada calon-calon kepala daerah yang akan diusung di pilkada serentak. Itu dilakukan untuk memastikan tidak ada calon yang terlibat mengkonsumsi narkoba. 

"PPP mengajak parpol untuk peduli kepada (pemberantasan) narkoba melalui tes urine pada kandidat. Tidak hanya fit and proper test," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Rabu (10/6).

Menurutnya, selama ini, tes kesehatan yang dilakukan kepada kandidat calon kepala daerah tidak menyentuh secara spesifik. Karena itu, PPP mengharapkan saran tersebut bisa ditindaklanjuti partai.

Ia menuturkan, tes yang dilakukan bisa dilakukan kapan pun. Begitu pula, BNN bisa terlibat tanpa harus menunggu permintaan terutama dalam pilkada. "BNN bisa bertindak kapan saja, termasuk kerjasama dengan KPU," katanya.

Nurdin mengatakan tidak menutup kemungkinan hasil tes nanti membuktikan calon kepala daerah yang diusung terlibat mengkonsumsi narkoba. Karenanya, tes urine yang dilakukan untuk mengantisipasi sejak dini dalam proses pencalonan. 

Ia menekankan untuk memastikan tes yang dilakukan berjalan maka daerah harus mengalokasikan anggaran untuk kegiatan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement