REPUBLIKA.CO.ID, YINCHUAN -- Ketika ada seseorang yang tengah berusaha untuk melakukan perbuatan tidak terpuji seperti bunuh diri, sudah seharusnya kita melarang atau mencegahnya. Namun peristiwa yang terjadi di Cina ini malah menunjukkan sikap sebaliknya.
Seorang mahasiswi Cina hendak melompat dari gedung Universitas Nasional Bei Fan di Yinchuan setinggi 13 lantai dan mengancam orang-orang yang berada di bawahnya bahwa dirinya akan segera melompat.
Tiba-tiba, sekelompok geng motor yang berada di bawahnya berusaha 'menyelamatkan' si gadis meski dengan cara yang keliru. Mereka malah menyuruh gadis malang tersebut untuk melompat sembari membentangkan sehelai kain tipis berukuran kecil yang tentunya tidak dapat menopang tubuh mahasiswi tersebut ketika jatuh.
"Jangan khawatir! Kami akan menangkapmu!" kata mereka, seperti dikutip laman Rocketnews24, Jumat (19/6).
Untungnya, Pemadam Kebakaran Yinchuan segera datang dengan membawa tangga serta bantal yang setidaknya lebih banyak membantu daripada sehelai kain tipis yang dibentangkan para geng motor tadi. Meski begitu, seorang guru akhirnya naik ke atas gedung dan berhasil menyeret mahasiswi tersebut dari ketinggian.
Insiden itu kemudian ditanggapi oleh para netizen Jepang. Banyak dari mereka yang mengomentari bahwa sehelai kain yang dibentangkan para geng motor tersebut tidak akan banyak membantu.
"Apa yang akan terjadi jika gadis itu jatuh di antara helai-helai kain tersebut?" tanya salah seorang netizen. "Saya pikir kain itu cukup tebal, namun tidak cukup besar untuk menampung satu orang!" kata yang lainnya.
Bahkan beberapa di antara mereka mengatakan, para geng motor tersebut terlalu banyak menonton film Jackie Chan.
"Meskipun anak-anak tersebut bermaksud baik, namun sehelai kain itu kemungkinan besar tidak akan berpengaruh jika gadis itu benar-benar melompat. Akan lebih baik, jika mereka mengembalikan cucian warga yang mereka ambil tersebut, Itu akan lebih dihargai," ujar netizen lainnya.