REPUBLIKA.CO.ID, SIERRA LEONE -- Dua kasus ebola kembali ditemukan di Sierra Leone, ibukota Freetown. Padahal, pada Ahad lalu, kota itu telah dilaporkan bebas dari penyakit tersebut.
"Ada kekhawatiran infeksi (ebola) lebih lanjut karna kasus terjadi di daerah kumuh dan padat penduduk," kata seorang pejabat kesehatan setempat, seperti dilansir BBC News, Rabu (24/6).
Lembaga Pusat Respon Ebola Nasional Sierra Leone mengatakan ada keprihatinan besar atas terungkapnya lagi kasus ebola. Hal ini dikarenakan semua fasilitas karantina Ebola di Freetown telah ditutup.
Sebelumnya, negara-negara di Afrika Barat telah muali pulih dari wabah mematikan ebola. Seperti diketahui, lebih dari 11 ribu orang telah tewas sejak Desember 2013 lalu akibat wabah ebola. Kasus yang paling terbaru dari wabah tersebut, ditemukan di Freetown.