REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menetapkan 10 provinsi sebagai penerima program transmigrasi selama lima tahun ke depan. Daerah tujuan transmigrasi itu merupakan kawasan subur dan kaya sumber daya alam, namun belum dikelola dengan maksimal lantaran kekuarangan sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Dalam kondisi itu lah, menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, program transmigrasi menjadi solusi yang sangat strategis. Dia menyatakan, sebelum menentukan sebuah daerah menjadi kawasan transmigrasi, pihaknya terlebih dulu melakukan seleksi ketat dan analisis mendalam terkait aspek potensi daerah, aspek sosial, budaya, dan aspek ekonomi.
“Transmigrasi juga menjadi sarana untuk transfer ilmu dan keahlian dari satu daerah ke daerah lain. Dengan demikian potensi daerah yang sebelumnya tidak dikelola akan dapat dikembangkan, tanpa mengurangi kekhasan kekayaan lokal yang sudah ada,” ujar Marwan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (30/6).
Marwan menjelaskan, banyak daerah yang berhasil maju dan berkembang karena ada program transmigrasi. Misalnya, di Kalimantan Utara yang kini menjadi provinsi maju berkat program transmigrasi yang dilakukan sebelumnya. Kemudian, di Provinsi Lampung ada daerah Metro yang disebut sebagai kawasan paling maju berkat transmigrasi.
Bahkan Merauke yang menjadi wilayah transmigrasi kini dicanangkan menjadi daerah lumbung padi alias Integrated Rice Estate. “Banyak sekali daerah yang sekarang maju dan makmur karena transmigrasi. Antara transmigran dan penduduk lokal saling mendukung dan hidup berdampingan untuk mencapai kemajuan bersama,” imbuh Marwan.
Mantan ketua Fraksi PKB DPR tersebut tidak menampik ada beberapa kasus kekurangharmonisan antara transmigran dan penduduk lokal. Namun itu hanya gejolak yang sebenarnya dapat diredam berkat dialog yang intensif.
“Bangsa kita kan punya budaya gotong-royong, toleransi, dan kerukunan yang sangat kuat. Kita punya banyak suku, bangsa dan budaya tapi bisa hidup rukun. Kalau soal tawuran, jangankan transmigrasi antardesa sesama daerah saja bisa tawuran. Kalau transmigrasi jarang sekali terjadi,” ujarnya.