Selasa 30 Jun 2015 19:16 WIB

Seribu Pasar Rakyat Bakal Direvitalisasi

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Revitalisasi Seribu Pasar Rakyat: Suasana Pasar Senen, Jakarta, Senin (18/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Revitalisasi Seribu Pasar Rakyat: Suasana Pasar Senen, Jakarta, Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Presiden Joko Widodo melaunching program revitalisasi 1.000 pasar rakyat pada tahun anggaran 2015 di Purwokerto, Selasa (30/6). Acara ditandai dengan penekanan tombol sirine yang kemudian diikuti dengan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Manis Purwokerto, sebagai salah satu pasar tradisional yang akan direvitalisasi.

Presiden menyebutkan, program revitalisasi 1.000 pasar tradisional di Indonesia ini dilaksanakan pemerintah untuk membantu mengembalikan posisi pasar tradisional di tengah masyarakat. Terutama dalam menghadapi persaingan dengan pasar modern yang kini sudah makin menyebar hingga ke kota-kota kecamatan.

''Selama 20-30 tahun terakhir,  pasar tradisional cenderung tidak  pernah 'diapa-apakan',  Hal ini menyebabkan kondisi pasar menjadi makin kumuh, bau, dan tidak teratur. Bahkan pedagangnya juga tidak pernah dibina,'' jelasnya. Dalam kondisi pasar tradidional yang seperti ini dibiarkan, maka makin lama pasar tradisional akan semakin ditinggalkan masyarakat.

Dalam kondisi seperti inilah, Presiden menyatakan, pemerintah perlu hadir untuk melakukan revitalisasi pasar tradisional. Bahkan menurutnya, revitalisasi tidak hanya dilakukan dengan memperbaiki sarana dan prasarana pasar. Melainkan juga melakukan revitalisasi pemberdayaan pedagangnya, dan juga revitalisasi permodalannya.

Dalam progran revitalisasi fisik pasar rakyat, Jokowi menyebutkan, dalam APBN 2015 pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 1,075 triliun. Dana ini untuk merevitalisasi bangunan pasar rakyat sebanyak 675 unit. Namun dalam APBN Perubahan 2015, anggaran untuk revitalisasi pasar rakyat ini ditambah Rp 1,3 triliun sehingga keseluruhan mencapai Rp 2,386. ''Dengan tambahan anggaran tersebut, maka total pasar yang diperbaiki mencapai 1.000 pasar,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement