Kamis 02 Jul 2015 23:55 WIB

November Nanti, Pertamina - JX Nippon Teken Kerjasama Kilang Balikpapan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kilang minyak, ilustrasi
Foto: AP
Kilang minyak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN - PT Pertamina (persero) berencana akan menggandeng perusahaan minyak dan gas asal Jepang, JX Nippon Oil & Energy, untuk menggarap proyek peningkatan kapasitas pengolahan kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur. Rencananya, Pertamina bersama dengan JX Nippon akan meneken Head of Agreement (HOA) pada November 2015 nanti.

Direktur Pengolahan PT Pertamina (persero) Rachmad Hardadi menjelaskan, porsi saham antara keduanya diputuskan Pertamina tetap mayoritas dengan 70 persen saham, dan JX Nippon memperoleh 30 persen saham.

"Dengan November ditanda tangani ya sudah. Nanti detilnya akan jadi cetak biru untuk memesan peralatan peralatan. Dan untuk kerjakan ini butuh waktu 2 tahun. Tapi akan compress sampai 1,5 tahun," jelas Rachmad dalam kunjungannya ke Unit Refinery V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/7).

Setelah penandatanganan HOA antara Pertamina dan JX Nippon, kemudian akan dilanjutkan dengan menyelesaikan basic engineering design (BED), front end engineering design (FEED), hingga final investment decision (FID) pada 2016.

Tahapan berikutnya adalah penyelek-sian kontraktor hingga pelaksanaan enginering procurement and construction dengan target selesai 2018 hingga 2019. Kilang-kilang tersebut direncanakan menghasilkan produk BBM dengan spesifikasi Euro IV yang mengandung sulfur dan emisi berstandar dunia.

"Crude saat ini masih cocktail crude, namun masih sweet. Tapi nanti (melalui RDMP) akan dihasilkan sour crude dengan 2 - 2,3 sulfur. Artinya semua crude dari seluruh penjuru dunia mampu diolah di sini," ujar Rahmad.

Data Pertamina menyebutkan, dengan RDMP, kapasitas kilang di Balikpapan akan naik dari 220.000 barel per hari (bph) menjadi 360.000 bph. Sedangkan kapasitas kilang Dumai naik dari 140.000 menjadi 300.000 bph, Plaju dari 90.000 menjadi 300.000 bph, Cilacap dari 270.000 jadi 370.000 bph, dan Balongan dari 100.000 menjadi 350.000 bph.

Pelaksanaan RDMP nantinya juga akan mengubah wajah kilang Refinery Unit V Balikpapan. Rencananya, kompleks perumahan pegawai akan disulap menjadi bagian dari kilang pengolahan. Selain itu, dengan program penambahan kapasitas pengolahan minyak ini, Pertamina juga menargetkan mampu menambah jumlah pekerja menjadi dua kali lipat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement