REPUBLIKA.CO.ID, ACEH UTARA -- Pengungsi Rohingya di Blang Adoe, Aceh Utara akan segera mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak. Sebagian dari mereka akan tinggal di Integrated Community Shelter (ICS) atas bantuan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Koordinator Program ICT Rahadiansyah yang akrab disapa Anca mengatakan, begitu pengungsi Rohingya dipindahkan ke ICS pada Agustus nanti, mereka segera diberdayakan dengan kegiatan bertani dan beternak.
"Kami akan melatih mereka untuk berternak lembu dan kambing. Selain itu juga budidaya ikan air tawar, ini merupakan program sustainable ke depan buat mereka," kata Anca di Blang Adoe, Aceh Utara, Jumat, (3/7).
Ibu-ibunya, ujar dia, begitu pindah ke ICS bisa masak menu kesukaan mereka di dapur umum. Selain itu mereka juga akan diberi pendidikan toilet training sebab mereka selama ini belum bisa memakai jamban dengan baik.
"Di ICS mereka juga akan diajarkan mengenai kesehatan reproduksi, kesehatan wanita. Ini semua penting untuk diajarkan."
Pemindahan pengungsi Rohingya ke ICS, ujar dia, sama saja mengembalikan martabat mereka sebagai manusia sebab mereka bisa melakukan aktivitas normal sehari-hari. Anak-anak bisa sekolah, bapak-bapaknya bekerja dengan berternak dan bertani, ibu-ibunya memasak.
Dalam mengajari mereka menggunakan bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Sebagian dari mereka ada yang bisa bahasa Melayu dan Inggris sehingga bisa menerjemahkannya kepada teman-temannya.