Rabu 08 Jul 2015 23:04 WIB

Inilah Wali Kota yang Bela Berdirinya Masjid di Australia

Red:
Wali Kota Mark Jamieson.
Foto: abc news
Wali Kota Mark Jamieson.

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Mark Jamieson, wali kota Sunshine Coast di Queensland, Australia, menegaskan keputusan untuk mengizinkan berdirinya masjid di daerah Maroochydore di kota itu sudah sesuai peruntukannya. 

Izin perubahan bangunan menjadi masjid itu diajukan oleh Muslim organisation Sunshine Coast (MoSC) dan telah disetujui pemerintah setempat.

Menurut Wali Kota Jamieson, permohonan itu disetujui karena sejalan dengan rencana pemerintah mengembangkan kota baru. "Daerah itu bersama daerah lainnya di sepanjang Sunshine Coast dipandang cocok sebagai tempat orang beribadah," katanya kepada ABC, Rabu (8/7).

"Masjid adalah tempat beribadah. Sudah tepat bahwa hal ini ditangani oleh pegawai kami, jika tidak maka akan menjadi bola politik," kata Walikota Jamieson.

Masyarakat muslim setempat membeli bangunan di daerah Maroochydore itu yang sebelumnya merupakan milik gereja Uniting Church tahun lalu.

Sejak itu, dua kelompok anti Islam terus melakukan aksi protes dan demonstrasi menentang berdirinya masjid.

Menurut Walikota Jamieson, pihaknya memeriksa permohonan masjid tersebut semata-mata berdasarkan syarat perencanaan kota yang ada.

"Kami tidak bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri, kami tidak bertanggung jawab atas pengawasan perbatasan negara kita," ujarnya.

"Kami hanya bertanggung jawab atas perencanaan kota, dan pendekatan kami adil dan murni terkait dengan hal itu," tegas Walikota Jamieson.

Dia mengatakan, "Masjid ini menggunakan bangunan yang sudah ada sebelumnya, bukan sebuah bangunan baru, sehingga akan memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim di Sunshine Coast."

Seperti kebanyakan pendirian masjid di Australia, masjid di Sunshine Coast ini juga memicu aksi protes dari sejumlah kalangan.

Namun, uniknya, demo tandingan dari warga lainnya yang mendukung juga terjadi dalam kasus ini.

Warga yang mendukung kebebasan beragama melakukan aksinya dengan membawa berbagai poster, misalnya yang menyatakan "Kita lebih baik daripada bigotry", merujuk kepada para penentang masjid.

Sementara itu Walikota Jamieson menjelaskan bahwa kotanya telah merencanakan untuk pertambahan sekitar 150 ribu penduduk dalam 20 tahun ke depan.

"Tentu saja jumlah ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan penduduk di bagian lain Australia, tapi hal itu disebabkan oleh popularitas Sunshine Coast sebagai lokasi yang ideal," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement