REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) bersama dengan TNI, hari ini (Senin, 13/7) meresmikan renovasi pembangunan Sekolah Dasar Waringin Jaya 3, di Desa Waringin, Pandeglang, Banten. Peresmian proyek infrastruktur desa yang merupakan bagian dari program Karya Bhakti TNI ini adalah salah satu bentuk implementasi dari perjanjian kerjasama antara Pertamina dan TNI.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, Aster Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Ngakan Gede Sughiartha G, dan bupati Pandeglang Erwan Kurtubi.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, mengatakan pembangunan SD Waringin Jaya 3 ini memakan waktu 4 bulan (Maret-Juli), dengan menelan biaya lebih dari Rp 1,8 Milyar. Awalnya, sekolah ini berbentuk bangunan semi permanen dengan satu ruang kelas. Kini, setelah direnovasi, sekolah memiliki 6 ruang kelas, ruang guru, dan lengkap dengan toilet.
"Kami berharap, siswa sekolah dasar di wilayah terpencil dapat menikmati proses belajar mengajar yang layak, " kata Syamsu Alam,dala peresmian SD Waringin Jaya 3 di Desa Waringin, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (13/7).
Dalam peresmian tersebut, Pertamina dan TNI juga membagikan paket bantuan berupa sembako sebanyak 2000 paket kepada masyarakat setempat. Selain itu, juga menyerahkan 400 buku bacaan pengetahuan umum, 200 buku bacaan pengatahuan agama, dan 25 bola kaki untuk siswa/siswi pada 4 SD dan 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Ia menuturkan, program Karya Bakti TNI yang dilaksanakan melalui Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina ini telah menuntaskan 4 proyek infrastruktur desa. Selain SD Waringin Jaya 3, juga terdapat pengecoran jalan di Kampung Nelayan Seberang Kelurahan Belawan, Medan. Kemudian, rehabilitasi jembatan di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Oku, dan rehabilitasi jembatan di Desa Parakan Nyasag, Tasikmalaya.
Menurutnya, perjanjian kerjasama antara Pertamina dan TNI bertujuan untuk pengamanan obyek vital nasional strategis yang dilakukan melalui pendekatan bina teritorial. Hal itu diaplikasikan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat di wilayah pelosok, terpencil dan miskin.