REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Tentara Nigeria telah memperingatkan bahwa kelompok militan Boko Haram merencanakan serangan pada sasaran empuk menggunakan anak kecil sebagai pembom bunuh diri dalam beberapa kasus di daerah penduduk Volatile, timur laut negara itu.
Dalam pernyataan pers, Direktur Hubungan Masyarakat Nigeria, Kolonel Sani Usman mengatakan, Boko Haram akan terus bertekad untuk membunuh lebih banyak orang dan menghancurkan kota dengan berbagai cara.
Dia juga memperingatkan, kelompok itu siap untuk menggunakan "orang-orang muda dan mahasiswa" untuk operasi bunuh diri. "Metode ini telah digunakan di Adamawa timur laut, di mana dua anak baru-baru ini diminta untuk menjatuhkan tas plastik hitam di workshop dengan imbalan uang," kata Usman dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (14/7).
Wilayah timur laut Nigeria baru-baru ini menyaksikan peningkatan serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram.