REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang perawat yang mengaku dipaksa bekerja untuk ISIS diperkirakan akan kembali ke Australia. Mualaf Adam Brookman melakukan perjalanan ke Suriah tahun lalu untuk melakukan pekerjaan kemanusiaan.
Brookman akan menjadi orang pertama yang kembali dari Suriah atau Irak sejak Australia membuat pernyataan membantu kelompok-kelompok militan di Timur Tengah adalah kejahatan. Meski mungkin Brookman akan menghadapi penangkapan ketika tiba di bandara Sydney.
Perawat asal Melbourne mengatakan kepada Fairfax Media ia pergi ke Suriah pada 2014 untuk menggunakan keahliannya dalam bidang keperawatan untuk membantu mereka yang terjebak dalam konflik Suriah. Namun, kemudian dipaksa membantu ISIS.
Menurutnya, Suriah tengah diabaikan oleh masyarakat internasional. "Saya pikir saya bisa membantu. Saya mendukung perjuangan rakyat Suriah," katanya dilansir dari BBC, Jumat (24/7).
Ia mengatakan, ia dipaksa bergabung dengan ISIS setelah terluka dalam serangan udara dan dibawa ke rumah sakit yang dikendalikan militan.
Polisi Federal Australia mengatakan, kembalinya lelaki ietsebut dari Suriah melalui Turki sedang diurus dengan pemerintah terkait setempat. Brookman tidak didakwa melainkan diselidiki untuk mengetahui kegiatannya di Suriah.
Menurut pemerintah, setidaknya 100 warga Australia berjuang dengan kelompok-kelompok teror di Timur Tengah dan 150 orang di Australia diketahui mendukung kelompok-kelompok tersebut.
Sementara itu, jasad seorang pria Australia yang tewas dalam pertempuran dengan kelompok Kurdi di Suriah akan kembali ke Suriah hari ini. Reece Harding (23 tahun) melakukan perjalanan ke Timur Tengah pada Mei untuk melawan gerilyawan ISIS dan tewas setelah menginjak rajau darat.
Pemakaman Harding dikabarkan akan diadakan pada Ahad nanti.