Rabu 12 Aug 2015 19:31 WIB

Pansel Ingatkan Para Capim Seleksi Tahap 4 Berat

Rep: C20/ Red: Ilham
 (dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti saat konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7).   (Republika/Wiihdan Hidayat)
(dari kiri) Anggota Pansel KPK Betti S Alisjahbana bersama Ketua Pansel KPK Destry Damayanti saat konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta, Selasa (14/7). (Republika/Wiihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 19 Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil lolos seleksi tahap tiga. Selanjutnya, mereka akan melakukan seleksi tahap empat, yakni tes kesehatan dan wawancara.

Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti mengingatkan kepada 19 kandidat untuk mempersiapkan diri dengan baik. Menurut Destry, seleksi tahap empat juga akan semakin berat. Pasalnya, tahap empat merupakan seleksi akhir sebelum Pansel KPK memberikan nama-nama yang layak untuk menjadi pimpinan kepada Presiden Joko Widodo.

"Tes akan semakin berat karena kualitas makin baik," kata Destry di kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (12/8).

Namun, ia mengatakan, Pansel KPK memiliki cara untuk menilai para Capim KPK. "Kami sudah lakukan profile assessment, di mana kami melihat segala aspek dan potensi yang dimiliki Capim, termasuk cara kerja, kecerdasan, hubungan sosial, dan kepribadian. Dalam kepribadian kami lihat kemandirian, emosional," ujar Destry.

Sebelumnya, 48 Capim KPK telah menjalani tes tahap tiga. Dari hasil seleksi tersebut, kini tinggal 19 kandidat yang berhasil lolos dan akan segera menjalani tes wawancara dan kesehatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement