REPUBLIKA.CO. ID, JAKARTA -- Sistem pemesanan transportasi online kini tengah menjadi tren seiring dengan kemunculan Go-Jek dan Grab Bike. Seolah tak mau kalah, DPD Organda DKI Jakarta juga akan membuat bajaj menjadi sistem online.
Ketua DPD Organda Jakarta, Syafruhan Sinungan mengatakan sistem baru ini akan diterapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan bajaj. Peningkatan ini akan mempercepat layanan untuk kepuasan penumpang seiring dengan kemajuan teknologi.
"Iya betul (ada bajaj online). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan bajaj misalnya mempercepat layanan dan memberikan kepuasan. Apalagi sekarang musim kemajuan IT," kata Syafruhan saat dihubungi Republika, Rabu (19/8).
Menurutnya, perkembangan teknologi harus dimanfaatkan juga oleh bajaj untuk menarik lebih banyak penumpang. Mengingat bajaj juga merupakan kendaraan yang identik dengan Ibu Kota.
Layanan ini diberlakukan kepasa bajaj berwarna biru yang merupakan bajaj berbahan bakar gas. Bajaj ini merupakan keluaran terbaru yang lebih ramah lingkungan dan cocok di Jakarta.
"Kalau dia memerlukan bajaj kan bisa orang bisa barang. Jadi itu jelas meningkatkan pelayanan angkutan umum jenis bajaj. Sama seperti Go-Jek, bajaj online ini tidak hanya menyediakan jasa transportasi penumpang tapi juga pengiriman barang ke wilayah Jakarta," ucap dia.