REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menegaskan tetap akan melakukan penggusuran dan penertiban di sepanjang bangunan yang berdiri di sepadan sungai Ciliwung. Hal ini harus segera dilakukan, tegas dia, jika Jakarta mau bebas dari banjir.
"Ini program sudah lama. Jika kita tidak segera membongkar bangunan disekitar situ, Jakarta akan tetap banjir," ujar Saefullah saat ditemui Republika di Polda Metro Jaya, Kamis (20/8).
Saefullah mengatakan, pembongkaran tersebut dilakukan karena menjadi tupoksi Pemprov DKI. Sedangkan proyek untuk pembuatan sodetan dari arah Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) merupakan proyek Kemen PU.
Saefullah mengatakan nantinya semua bangunan di sepadan sungai Ciliwung tersebut harus dihancurkan. Selain karena melanggar ketentuan pembangunan bangunan, wilayah tersebut merupakan proyek pembuatan sodetan.
Namun, Saefullah tak menampik adanya kericuhan seperti sekarang ini menjadi pertimbangan apakah penggusuran tersebut akan diselesaikan hari ini atau tidak.
"Kalau gak sekarang kapan selesainya," pungkasnya.