Selasa 25 Aug 2015 13:38 WIB

Rusunawa Jatinegara tak Cukup Tampung Warga Kampung Pulo

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bayu Hermawan
WarWarga melakukan pembongkaran rumah sendiri usai pembongkaran paksa, Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (23/8).  (Republika/WIhdan)
WarWarga melakukan pembongkaran rumah sendiri usai pembongkaran paksa, Kampung Pulo, Jakarta, Ahad (23/8). (Republika/WIhdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mampu menyediakan tempat relokasi bagi seluruh warga Kampung Pulo yang digusur.

Politikus PKS itu mengatakan Rusunawa Jatinegara tidak cukup untuk menampung seluruh warga Kampung Pulo, Jatinegara. "Semua KK di Kampung Pulo berjumlah 900," kicau dia dalam akun twitter @Triwisaksana.

Pria yang akrab disapa Sani itu melanjutkan, hal ini dikarenakan Pemrov DKI Jakarta hanya menghitung relokasi sesuai jumlah bidang tanah sebanyak 500 rumah.

Pemprov DKI Jakarta harus memberikan solusi agar seluruh warga dapat ditampung di Rusunawa. Apalagi saat ini kondisi ekonomi sedang tidak menentu.

Sehingga wajar jika warga khawatir tentang masa depan mereka ketika digusur. Pemprov DKI Jakarta harus mengutamakan pendekatan konkret dan manusiawi dalam merelokasi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diminta jangan mengabaikan perasaan warga karena pemprov selama ini melakukan pembiaran hingga puluhan tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement