REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kepolisian Malaysia membantah telah menangkap ketua Bersih 2.0 Maria Chin Abdullah. Maria diduga ditangkap polisi setelah demo Bersih 4 berakhir dini hari tadi.
Sebuah portal berita mengklaim pemimpin Bersih tersebut ditangkap pada Senin (31/8) sekitar pukul 00.40 untuk investigasi.
Namun kepala polisi kota Tajuddin Md Isa menganggap laporan tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak berdasar.
"Kami tidak menangkap Maria. Saya tidak tahu dari mana mereka mendapat rincian itu," tegas Tajudin dilansir the Star, Senin (31/8).
Ia mendesak masyarakat untuk tidak menyebarkan laporan yang belum diverifikasi. Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari provokasi di tengah memburuknya situasi Malaysia.
"Tolong jangan menyebar kebohongan. Kami tidak ingin ada kejadian tak diinginkan terjadi. Bertanggung jawab dalam apa yang Anda bagikan di internet," tambahnya.