Selasa 01 Sep 2015 09:37 WIB

Menu Makan Siang Titanic Dilelang Hingga 70 Ribu Dolar

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Winda Destiana Putri
titanic
titanic

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lebih dari beberapa tahun lalu setelah penumpang kelas satu kapal naas Titanic menikmati daging kambing panggang dan puding custard di ruang makan yang luas.

Menu makan siang terakhir kapal tersebut diharapkan mencapai 70 ribu dolar AS dalam lelang online.

Kapal pesiar mewah tersebut tenggelam di Samudera Atlantik pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es selama pelayaran perdananya. Kapal melakukan perjalanan dari Southampton, Inggris ke New York.

Dilansir Reuters Selasa (1/9) menandai 30 tahun sejak peristiwa kapal yang dijuluki tidak dapat tenggelam ditemukan di dasar laut oleh tim peneliti, menu makan siang akan dilelang pada 30 September dengan harga tak ternilai oleh sebuah rumah lelang online.

Sebuah surat yang ditulis oleh salah satu korban kapal dan tiket dari kursi penimbang Turki yang digunakan untuk mengukur berat badan seseorang juga dilelang.

Pemilik Lion Heart Autographs, David Lowenherz mengatakan, hanya dua atau tiga menu makan siang terakhir kapal yang diketahui ada. Ia memperkirakan menu tersebut akan dilelang dengan kisaran 50 ribu dolar AS sampai 70 ribu AS.

Semua artefak berhubungan dengan penumpang yang selamat dari tenggelamnya kapal Titanic pada sekoci nomor satu.

Mendapat julukan 'perahu uang' menjadi kontroversial di tengah tuduhan para penumpang kaya menyuap awak untuk mendayung menjauh dari kapal sebelum sekoci itu penuh. Sekitar 1.500 orang tewas dalam tenggelamnya kapal Titanic dan penumpang kelas ketiga mengalami kerugian terbesar.

"Ini bukan sebuah artefak anonim dari korban anonim," katanya.

Ia melanjutkan, ada cerita seperti dibalik sejarah perahu dan orang-orang yang berada di dalamnya dan bagaimana kehidupan mereka terpengaruh.

Menu makan siang tersebut diselamatkan oleh penumpang kelas satu, Abraham Lincoln Salomon dan di bagian belakangnya ditandatangani Isaac Gerald Frauenthal. Frauenthal merupakan seorang penumpang dari New York yang makan siang dengan Salomon hari itu.

Dicap dengan tanggal 14 April, 1912 dan logo White Star Line, menu juga termasuk kornet; kentang tumbuk, kentang goreng, dan kentang panggang; bupet ikan, ham dan daging, sebuah kue apel meringue dan delapan keju pilihan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement