Rabu 02 Sep 2015 15:53 WIB

Buntut Demo Malaysia, Mahathir Mohamad Hadapi Perkara

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.
Foto: EPA/RITCHIE B.TONGO
RIbuan warga Malaysia turun ke jalan kota Kuala Lumpur, mendesak PM Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya. (EPA/Ritchie B. Tongo)

REPUBLIKA.CO.ID, PORT KLANG -- Polisi Malaysia akan memanggil mantan perdana menteri Tun Dr Mahathir Mohamad. Pemanggilan tersebut terkait sejumlah komentar Mahathir selama menghadiri aksi demonstrasi Bersih 4 akhir pekan lalu.

Aksi Bersih 4, berlangsung selama 34 jam sejak Sabtu. Menurut perkiraan penyelenggara demonstrasi tersebut menarik sekitar 500 ribu pengunjuk rasa selama dua hari.

Polisi sebelumnya menyatakan aksi demo tersebut ilegal. Pada malam aksi berlangsung, Kementerian Dalam Negeri Malaysia melarang penggunaan kata Bersih 4, termasuk penggunaan simbol kaos kuning.

Namun polisi berhasil mengendalikan diri menghadapi demonstran. Demo pun membubarkan diri dengan damai pada Senin, dini hari. Ribuan orang kemudian menyanyikan lagu kebangsaan "Negaraku", menjelang perayaan Kemerdekaan ke 58 Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement