REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Budi Waseso dikabarkan dicopot sebagai kepala Bareskrim Mabes Polri. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut isu ataupun kabar pencopotan Budi Waseso merupakan kewenangan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
"Nggak. Itu urusan Kapolri kan. Tanya Kapolri. Saya tiap hari kan ketemu. Masa kau tanya tiap hari. Hari ini sudah ketiga kali ketemu," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (2/9).
Kalla mengatakan, Kapolri yang akan memutuskan apakah Budi Waseso akan dicopot atau tidak. Ia pun enggan menanggapi lebih lanjut terkait hal ini. "Tentu Kapolri yang memutuskan. Kan anak buah Kapolri. Kalau menteri mau dicopot boleh tanya saya," tambah dia.
Terkait dengan pertemuan Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Syafruddin dengan Wapres JK siang tadi, Kalla mengaku tak membahas terkait isu pencopotan Buwas. Menurut Kalla, pertemuan tersebut membahas sistem pendidikan kepolisian.
"Bagaimana polisi ke depan, bagaimana proporsionalisme-nya. Bertepatan dengan kabar pencopotan," kata Kalla.
Lebih lanjut, JK juga menegaskan pemerintah tak melakukan intervensi terhadap lembaga kepolisian. Selain itu, JK juga kembali menjelaskan kebijakan perdata yang dilaksanakan para pejabat tidak dapat dipidanakan.