Rabu 02 Sep 2015 20:00 WIB

'Tak Ada Kasus yang Selesai di Tangan Budi Waseso'

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan pernyataan kepada awak media di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/9).    (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso memberikan pernyataan kepada awak media di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (2/9). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso diisukan akan dicopot dari jabatannya. Salah satu alasan yang dinilai bisa menjadi alasan pencopotan Budi Waseso adalah karena banyaknya kasus kontroversial yang ditanganinya.

"Banyak kasus yang tidak selesai saat Kabareskrim dijabat oelh Budi Waseso," kata Direktur Advokasi Pukat UGM Oce Madril kepada Republika.co.id, Rabu (2/9).

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, seolah-olah serius melakukan penindakan hukum tetapi sebenarnya tidak. Tak ada kelanjutan dari kasus yang ditangani Kabareskrim Polri itu.

Seperti kasus PTPI adanya mafia minyak hingga saat ini tak ada kejelasan kasusnya. Begitu juga dengan kasus Gubernur Bengkulu yang menjadi tersangkan kasus Korupsi di RSUD.

Kasus dana BUMN pun hanya sampai di penyelidikan tanpa selesai. Dan terakhir kasus Pelindo II yang baru saja ditangani olehnya menimbulkan kontroversi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement