REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polisi RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan belum ada keputusan penggantian Kepala Badan Reserse Kriminal Polri yang kini dijabat Komjen Budi Waseso.
Saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/9), dia mengatakan pertemuan dirinya dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu (2/9) malam tidak membahas soal pemutasian Budi Waseso.
"Bukan masalah itu, masalah yang lain. Ada beberapa kali rapat terkait Kompolnas dan terkait kunjungan ke PLN," kata Kapolri.
Dia mengatakan dirinya sedang membahas mengenai perwira tinggi Polri di Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi, sebelum masalah itu dibahas dengan dewan dia tidak tahu tentang kepastian Budi Waseso akan diganti atau tidak.
Mengenai tudingan Budi Waseso membuat suasana gaduh saat menggeledah instansi, Kapolri mengatakan biarlah itu menjadi penilaian masyarakat. "Biar masyarakat menilai yang membuat gaduh siapa. Selama ini kan juga pernah ada penggeledahan seperti di TPPI, tapi tidak ada masalah," kata mantan wakil kepala Polri tersebut.
Jika Budi Waseso diganti, menurut dia, tidak akan berpengaruh kepada kasus-kasus yang sedang ditangani oleh Bareskrim. Menurut dia apa yang sedang berjalan tetap harus berjalan, kalaupun ada mutasi itu adalah hal yang biasa. "Saya juga bisa dimutasi setiap saat," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Kabareskrim Komjen Budi Waseso juga menegaskan bahwa rotasi dan pencopotan adalah hal yang biasa. Dia mengatakan siapapun yang akan menggantikan dia pasti orang yang lebih baik. Dia juga mengatakan belum ada pertemuan dirinya dengan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi.