Kamis 10 Sep 2015 13:38 WIB

Barrack Obama Sedih Segera Ditinggal Putri Pertamanya

Presiden AS Barrack Obama menggandeng tangan putri tertuanya, Malia.
Foto: EPA
Presiden AS Barrack Obama menggandeng tangan putri tertuanya, Malia.

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden AS Barrack Obama baru saja mengunjungi sebuah kampus di Michigan. Kunjungan itu membuat sedikit tertohok, karena mengingatkannya terhadap Malia, putrinya yang segera meninggalkan Gedung Putih untuk kuliah.

Dikutip dari People, Kamis (10/9), Obama mengatakan tahun ini Malia duduk di bangku kelas senior di SMA. "Saya duduk di ruangannya karena mau mengantarnya di hari pertamanya sekolah," kata Obama. Malia lalu dikatakannya meletakkan tangan di bahu ayahnya. Malia kemudian berujar kalau ini mungkin jadi kebiasaan Obama terakhir untuk mengantar Malia sekolah, karena tahun depan ia akan kuliah.

Kata-kata Obama tersebut disampaikan di hadapan banyak orang dalam kunjungannya di Michigan. "Lalu saya harus mengalihkan pandangan. Saya tidak mau jadi cengeng. Tapi rasanya saya dan Michelle masih terlalu muda untuk punya anak yang akan kuliah. Jadi, sebagai orang tua saya agak kaget."

Dalam wawancara lain, Obama pernah mengatakan kedua putrinya adalah anak-anak yang baik. Mereka belajar dengan rajin, bahkan dinilainya lebih dari waktu Obama masih anak-anak.

"Yang terpenting, mereka adalah anak-anak yang baik, sopan, tidak kurang ajar. Mungkin karena ibu mertua saya selalu ada di rumah. Dan, kita katakan ke mereka kalau mereka harus baik di hadapan nenek. Mereka pun selalu bersikap luar biasa," kata Obama memaparkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement