REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang mengundang Ahmed Mohamed ke gedung putih, seorang astronaut Kanada Chris Hadfield juga memberikan tiket untuk menghadiri sebuah acara untuknya.
Chris dalam akun twitternya @Cmdr_Hadfield ikut menuliskan tagar @IStandWithAhmed sebagai apresiasinya terhadap bocah 14 tahun yang ditangkap karena sebuah jam.
"Hi @IStandWithAhmed! Aku sangat senang jika kamu dapat ikut serta dalam acara pertunjukan Generator di Toronto pada 28 Oktober. Ada sebuah tiket menanti kamu," kicaunya, Kamis (17/9).
Tak hanya Chris, Dr Fred Calef III seorang ahli geologi Mars juga ingin mengundang Ahmed ke MARS. "Setiap kali kamu ingin melihat penemu MARS, beritahu saya, #IStandWithAhmed," kicaunya dalam akun twitter @cirquelar.
Ahmed seorang siswa SMA muslim mendapatkan perhatian dunia karena ditangkap setelah guru melaporkannya membawa jam yang berbentuk bom. Tak hanya itu, polisi menginterogasinya dan membawa ke pusat penahanan remaja.
Pengguna media sosial melakukan perlawanan dengan tagar #StandWithAhemd. Menurut lembaga analisis Topsy, lebih dari 500 ribu akun yang menggunakan tagar itu.
Polisi mengatakan, Ahmed tidak akan didakwa. Tetapi, ia masih tidak boleh masuk sekolah sampai Kamis (17/9). Banyak pihak menilai penangkapan itu berdasarkan rasa kecurigaan terhadap Muslim atau Islamofobia.