REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengatakan ingin membuat penjara khusus bagi tahanan narkoba. Ia menilai pulau terpencil tepat untuk lokasi penjara.
"Agar hukuman terhadap mereka menimbulkan efek jera," kata Budi Waseso di Jakarta, Senin (21/9).
Buwas menilai tahanan khusus narkoba harus dipisahkan di satu pulau di Indonesia. Ia mengakui akan melakukan uji coba pada salah satu lapas di empat pulau untuk BNN dari Menkopulhukam.
"Salah satunya di sekitar Papua. Ada beberapa lapas yang sedang dikaji tinggal menunggu persetujuan pemerintah," ujar Budi Waseso.
Selain itu, Budi Waseso juga akan mengusulkan hukuman yang berbeda terhadap pengguna dan pengedar narkotika. Terlebih, Buwas menegaskan akan memberikan hukuman berat bagi pengedar dan mafia narkoba. "Hukuman berat layak bagi mafia narkoba," katanya.