Selasa 29 Sep 2015 14:41 WIB
Salim Kancil

Tersangka Pembunuh Salim Kancil Jadi 22 Orang

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Taufik Rachman
Garis Polisi
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka pembunuhan Salim Kancil di Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bertambah. Hal tersebut setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi.

"Tersangka sudah 22 orang. Dari olah TKP ada barang bukti dan transaksi," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dihubungi, Selasa (29/9).

Raden menjelaskan, dari hasil olah TKP ditemukan terdapat pihak mengomando pembunuhan terhadap Salim Kancil. "Ayo ke sana ayo ke sana," kata Raden menirukan pihak yang memberikan komando.

Raden menegaskan, polisi akan memproses kasus ini hingga tuntas. Namun, hingga kini polisi belum bisa menduga adanya keterlibatan pihak pertambangan.

Raden menuturkan, sudah ada respon dari kepolisian terkait peristiwa tersebut. Akan tetapi, polisi tidak mampu meredam kejadian tersebut.

Raden mengakui, warga sudah melakukan laporan ke kepolisian terkait ancaman dari sekelompok orang terhadap Salim Kancil. Polisi kemudian melakukan interogasi terkait ancaman.

Namun, saat kejadian tidak ada polisi di lokasi. Sehingga tidak mengetahui dan mengamankan kejadian tersebut."Sekarang sedang mengungkap kenapa itu bisa terjadi," kata Raden.

Salim Kancil aktifis lingkungan di Lumajang. Salim merupakan salah satu yang menolak aktifitas pertambangan di desa tersebut. Selain Salim Kancil, seorang bernama Tosan juga menjadi korban pengeroyokan oleh kelompok pembunuh Salim Kancil. Rahmat Fajar

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement