Rabu 30 Sep 2015 03:45 WIB

AS-Rusia Pertimbangkan Kerjasama Lawan ISIS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Militan ISIS berparade di atas tank di Suriah.
Foto: AP Photo
Militan ISIS berparade di atas tank di Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rusia mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam melawan ISIS, Selasa (29/9). Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakannya setelah pertemuan dengan Presiden Barack Obama di sela-sela konferensi PBB.

Putin mengatakan pertemuannya dengan Obama membahas tentang cara mengakhiri perang Suriah. Namun ia tetap pada pendapatnya bahwa tidak bekerja sama dengan Presiden Suriah Bashar al Assad dalam memberantas ISIS adalah sebuah kesalahan.

Pada Senin, Putin menolak pendapat AS dan Prancis yang bersikeras menurunkan Assad dari tahta kepemimpinan. "Mereka bukan warga Suriah dan tidak seharusnya terlibat dalam hal siapa yang memimpin di negara lain," respon Putin, dikutip BBC.

Putin dan Obama bertemu selama 90 menit pada Senin. Pemimpin Kremlin itu menyebut pertemuan sangat konstruktif dan seperti pertemuan bisnis juga penuh kejujuran. Ini adalah pertemuan tatap muka pertama mereka dalam hampir satu tahun terakhir.

Krisis di Ukraina juga masuk dalam agenda pertemuan mereka. Menurut pejabat pemerintah AS, kedua pihak sepakat untuk membuka komunikasi untuk menghindari bentrok militer di wilayah ketika melakukan operasi.

Obama, dalam pidato PBBnya menyampaikan bahwa AS sedang mempersiapkan diri untuk bekerja sama dengan banyak negara. "Termasuk Rusia dan Iran, untuk menyelesaikan konflik ini," kata Obama.

Perang Suriah telah berimbas pada peningkatan migran ke negara-negara Eropa. Selain konflik dengan ISIS, ketidakstabilan politik pemerintah yang dipimpin Assad juga disebut-sebut sebagai penyebab tidak berhentinya perang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement