REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III Mulfachri Harahap mengatakan kasus Salim Kancil hanya salah satu kasus yang dapat terungkap dihadapan publik. Masih banyak kasus kekerasan yang dialami oleh aktivis yang membela kepentingan masyarakat.
"Kasus Salim Kancil mirip-mirip dengan kasus seorang wartawan yang diancam dibunuh di Madura," ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (1/10).
Pejabat Kemenag Pamekasan 2012 lalu mengancam akan membunuh seorang wartawan karena pemotongan gaji guru dan karyawan dibawah Kemenag. Kasus Salim Kancil dan wartawan Madura telah membuka mata bahwa di negeri ini masih banyak bandit-bandit yang melakukan kekerasan.
Pihaknya yakin masih banyak kesewenang-wenangan yang terjadi di pelosok negeri yang dilakukan oleh oknum aparat pemerintahan maupun keamanan. Hanya saja tidak terungkap di media.
Mulfachri mengatakan Komisi III DPR RI akan mengirimkan timnya untuk mendampingi kasus ini di Lumajang, Jawa Timur. Pihaknya optimis Kepolisian Lumajang akan bekerja profesional dan cepat menyelesaikan kasus ini.