REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang kurir obat bernama Andri Suprianto (24 tahun) meregang nyawa saat motor Yamaha Vixion B 3025 KWL warna biru yang dikendarainya menabrak mobil Daihatsu Grandmax warna silver di Jalan Baru, Kelurahan Duren Jaya, Jumat(2/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan KTP, korban merupakan warga di Jalan RA Kartini gang Mawar No.4 Rt 1/09, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur.
Seorang saksi mata bernama Eko (27) mengatakan, motor dan mobil sama-sama dari arah Jalan Juanda menuju arah Kampung Cerewet, Duren Jaya. Ketika kejadian, motor yang dalam kecepatan tinggi menabrak mobil Daihatsu Grandmax warna silver dari belakang.
"Kejadian pas saat orang sedang Jumatan. Motor yang dikendarai korban ada kemungkinan lumayan kenceng, entah bagaimana ceritanya menabrak dari belakang. Kemungkinan mobil di depan mengerem mendadak atau apa, sehingga motor yang di belakangnya tidak bisa mengendalikan motornya dan nabrak mobil itu," kata Eko di lokasi kejadian.
Eko menjelaskan, korban mengalami luka di kepala dan mengeluarkan darah dari telinga. Ia dinyatakan tewas di tempat kejadian.
Lebih lanjut dia mengatakan, mobil jenis Grandmax yang ditabrak korban tidak ada di lokasi kejadian. "Jadi, kejadian ini kayak ditabrak lari," imbuhnya.
Saksi mata lainnya, Eli (34 tahun) menyebutkan korban terpental dan karena tidak memakai helm kepalanya terbentur belakang mobil hingga tewas di tempat. "Korban diketahui tidak pakai helm. Helmnya dijepit di antara kedua kaki. Pengendara mobil melarikan diri karena keadaan sepi," tutur Eli.
Sementara itu, petugas Laka Lantas Wilayah Bekasi, Aiptu Yusuf menyatakan, jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi. "Korban sudah dibawa ke RSUD Bekasi untuk kepentingan otopsi dan motor korban dibawa ke Polres untuk kepentingan penyelidikan,"katanya.