REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dalam 24 jam setelah memiliki akun Twitter, mantan kontraktor NSA Edward Snowden memiliki 1,2 juta pengikut dan menerima ratusan ribu pesan.
Hanya ada satu masalah. Dia lupa mematikan notifikasi.
Artinya, Snowden menerima email di kotak pesannya untuk setiap pengikut baru, favorit, retweet dan direct message. Hal ini tentu membuat kotak pesannya penuh dalam jumlah yang luar biasa.
Tidak kurang dari 47 GB surat elektronik memenuhi kotak pesannya atau setara dengan streaming video selama dua hari.
"Saya lupa mematikan notifikasi. Twitter mengirimi saya email atas setiap pengikut, favorit, retweet dan direct message. #lessonlearned," kicau Snowden.
Dikutip dari Sky, Jumat (2/10), nama akunnya sebenarnya telah dipakai. Namun, Twitter setuju menyerahkan nama itu karena sudah tidak dipakai selama tiga tahun.