Kamis 08 Oct 2015 09:34 WIB

Presiden Jokowi Sebut Pengusaha Sambut Positif Paket Ekonomi

Presiden Joko Widodo.
Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyebut paket ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sejak September 2015 disambut positif oleh para produsen di Tanah Air.

"Tadi siang saya berdialog dengan asosiasi tekstil, gula, produsen tepung. Mereka menyambut positif paket ekonomi -JKW," tulis Jokowi melalui akun twitter resminya @jokowi, yang dikutip di Jakarta, Rabu malam (8/10).

Pernyataan Jokowi ini dilontarkan setelah sebelumnya pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi jilid III, Rabu sore, yang intinya langsung menyasar sektor pelaku ekonomi riil.

Sebelumnya menurut Menko Perekonomian Darmin Nasution, paket kebijakan ekonomi jilid III difokuskan untuk menekan biaya, seperti penyesuaian kebijakan di bidang energi, yang meliputi bidang bahan bakar minyak (BBM), gas, dan tarif listrik bagi industri.

Selain itu juga kebijakan di bidang pertanahan, di mana pemerintah melakukan penyederhanaan terhadap proses perizinan, perpanjangan perizinan dan juga penyederhanaan prosedur bagi investor yang mengajukan izin untuk hak guna usaha.

Seskab Pramono Anung mengatakan dengan langkah kebijakan yang diambil ini, maka pemerintah melakukan reformasi struktural dan juga mendorong adanya efisiensi dalam mesin birokrasi pemerintah.

Pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid III, Rabu sore, diikuti pula dengan pengumuman kebijakan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement