REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana digelarnya Muktamar Bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), terus mengemuka. Sebelumnya, ketua DPW PPP Provinsi Papua Barat, Yul Chaidir memberi dukungan dukungan untuk menggelar Munas Bersama demi menyelamatkan PPP. Dukungan terbaru juga diungkap Ferry Siswandi, kader PPP yang juga mantan Sekretaris DPW Provinsi Jambi, ia mendukung gerakan para senior untuk 'turun gunung' yang dimotori Endin AJ Soefihara.
Ferry mengatakan, PPP sudah kehilangan marwah sebagai partai Islam di tengah masyarakat. Menurutnya, perlu sekali hadirnya dukungan para tokoh senior PPP yang mau harus turun tangan untuk menyelamatkan keberlangsungan partai. Ia juga mengingatkan bahwa kader PPP di sejumlah daerah, masih berharap kebaikan partai berlambang Kabah tersebut.
"PPP menjadi seperti ini hanya karena syahwat dan keangkuhan oknum. Kita jangan sampai melihat PPP hancur secara tragis," kata Ferry dalam keterangan persnya, Senin (12/10). Menurutnya, perpecahan ini bukan hanya terjadi di tingkat pusat, namun menjalar hingga di kepengurusan wilayah.
Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Fernita Darwis mendukung upaya para senior yang digagas Endin AJ Soefihara. Menurutnya, selama independensi dalam melaksanakan Muktamar Bersama itu terjaga, pihaknya senantiasa akan memberi dukungan.
"Kami siap berhadapan jika memang itu terwujud. Dengan dasar pemikiran dan niat untuk kemaslahatan umat dan PPP, kita harus mendukung upaya para senior," terang Fernita. Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI periode 2004-2009, Lukman Hakim mengungkapkan, ia merasa pesimistis islah tercapai. Menurutnya, kedua kubu berseteru di PPP telah merasa paling benar dan paling merasa diridhai Allah SWT.