REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan untuk meminta masukan terkait setahun pemerintahannya.
"Pada 21 Oktober 2015, dalam rangka rangkaian satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Presiden ingin mendengarkan masukan dan saran," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/10).
Ia mengatakan Presiden Jokowi akan mengundang bupati, wali kota, dan gubernur se-Indonesia. "Akan dibagi jadi dua tahap pada hari yang sama," katanya.
Menurutnya, pertemuan itu juga akan membahas bagaimana daerah harus menghadapi perubahan mendasar di bidang regulasi. "Selain regulasi juga dibahas mengenai serapan anggaran dan pilkada serentak. Jadi, tiga topik yang dibahas," katanya.
Pramono juga menyebutkan bahwa pada sore harinya Presiden Jokowi akan mengundang para CEO atau dirut BUMN se-Indonesia. "Akan dikumpulkan karena Presiden menginginkan dan mendorong BUMN tidak hanya menjadi pemain di kandang sendiri tetapi juga siap menuju MEA," katanya.
Pramono menyebutkan regulasi sudah banyak yang berubah sehingga diharapkan BUMN betul-betul menjadi entitas bisnis dan banyak BUMN menjadi pemain kelas dunia. "Itu yang disampaikan Presiden ketika memberikan arahan kepada saya," ucapnya.