Selasa 20 Oct 2015 18:59 WIB
Setahun Jokowi-JK

Teten: Kita Belum Panen, Baru Nyangkul

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Indah Wulandari
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berunjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/10). Mereka mendesak pemerintahan Jokowi agar serius dalam menangani permasalahan di Indonesia
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berunjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (20/10). Mereka mendesak pemerintahan Jokowi agar serius dalam menangani permasalahan di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyebut satu tahun Jokowi-JK difokuskan pemerintah untuk membangun pondasi ekonomi. Sehingga, dia menilai wajar jika belum banyak hasil yang bisa dinikmati hari ini.

"Tahun ini kita belum panen, kita baru nyangkul," kata Teten di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (20/10).

Dia mencontohkan, bagaimana mungkin swasembada pangan dapat tercapai jika infrastruktur pendukungnya, seperti irigasi dan waduk, tidak ditambah. Oleh karenanya, di tahun pertama menjabat, Presiden langsung memulai pembangunan infrastruktur pangan tersebut.

Teten juga menyebut bahwa tahun pertama ini merupakan tahun pembenahan. Pemerintah melakukan pembenahan total mulai dari sektor migas, industri, perdagangan, infrastruktur sampai bidang penegakan hukum.

Dia juga menyadari jika kepuasaan publik pada pemerintah tengah menurun. Menurutnya, ada dua faktor yang paling memengaruhi turunnya tingkat kepercayaan masyarakat tersebut, yakni soal pengalihan BBM dan pelemahan ekonomi.

Khusus mengenai pengalihan subsidi BBM, Teten mengatakan bahwa masalah tersebut merupakan warisan masa lalu yang coba dibenahi oleh pemerintah.

"Saya kira ada satu hal yang perlu dilihat juga oleh lembaga survei bahwa ada keadaan yang merupakan warisan masa lalu dan juga keadaan ekonomi global. Dan itu semua tidak mudah," kata mantan tim komunikasi presiden tersebut.

Teten memprediksi, hasil kerja pemerintah sudah dapat dipanen dalam tiga sampai empat tahun ke depan. Dia pun optimistis, swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu tiga tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement