Selasa 20 Oct 2015 21:10 WIB

Popularitas PDIP Tetap Tinggi

Rep: C07/ Red: Ilham
Ketua Umum DPP PDIP Megawati
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ketua Umum DPP PDIP Megawati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan temuan survei nasional Poltracking Indonesia dalam mengevaluasi satu tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, popularitas Presiden Jokowi menurun. Namun, popularitas PDI Perjuangan malah masih nomor satu.

"Jika Pileg dilaksanakan pada saat survei, maka sebanyak 20.26  persen publik akan memilih PDIP," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda  di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).

Kemudian 13.63 persen akan memilih Partai Gerindra; 10.84 persen memilih Partai Golkar; 8.11 persen Partai Demokrat; 6.53 persen memilih Partai PKB; 5.68 persen memilih PKS; 4.42 persen memilih Nasdem; PAN 3.47 persen; dan 3.11 persen memilih PPP. Selanjutnya, 3.11 persen akan memilih PBB, 2.74 persen memilih Hanura, dan 1.11 persen memilih PKPI.

"Dan sebanyak 16.99 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," ucapnya.

Menurut Hanta, sifat yang paling penting harus dimiliki partai politik menurut publik adalah memperhatikan keinginan rakyat 29.79 persen, punya program untuk mensejahterakan rakyat 18.11 persen, dan bersih dari korupsi 13.26 persen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement