Rabu 04 Nov 2015 10:41 WIB

Brankas KPU Hilang, Polisi Periksa Tujuh Saksi

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Kepolisian Resor Kota Binjai, Daerah Sumatra Utara memeriksa tujuh saksi terkait hilangnya brankas Komisi Pemilihan Umum setempat. Brankas diketahui berisi uang Rp250 juta dan 1.191 hologram.

"Kita sudah periksa tujuh orang dari kantor KPU," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Binjai AKP Bambang Tarigan di Binjai, Rabu (4/11).

Pihaknya juga masih menyelidiki terkait dugaan keterlibatan orang dalam dalam kasus hilangnya brankas tersebut. Sementara itu, pascapencurian brankas KPU Binjai, tim Laboratorium Forensik Cabang Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu pelaku pencurian.

Dalam olah TKP itu, polisi juga memeriksa sejumlah ruangan di KPU yang sebelumnya sudah diberi garis polisi. Polisi juga memeriksa ruangan dan gudang tempat penyimpanan kotak dan bilik suara dibelakang kantor KPU Kota Binjai.

Sebelumnya, brankas KPU Binjai berisi uang Rp 250 juta dan 1.191 hologram yang akan dibagikan guna pelaksanaan pilkada serentak 9 Desember hilang. Meski KPU mengakui hilangnya brankas yang berisi uang dan hologram itu tidak mempengaruhi tahapan pilkada Binjai, namun akibat peristiwa itu honor petugas PPK terancam terlambat diterima.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement