Jumat 06 Nov 2015 08:21 WIB

Yorrys Sudah tak Sependapat dengan Agung Laksono Sejak Tiga Bulan Lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mendatangi Gedung DPR RI Kompleks Paremen Senayan, Jakarta, Senin (30/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mendatangi Gedung DPR RI Kompleks Paremen Senayan, Jakarta, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus senior Partai Golkar Yorrys Raweyai menyatakan dirinya sudah tidak sependapat lagi dengan visi dan misi Agung Laksono terhadap partai beringin.

"Saya mulai tak sependapat dengan pak Agung pada 9 Agustus 2015 pascapenetapan KPU. Di situ saya ambil garis, saya stop," tegas Yorrys dijumpai wartawan di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (5/11).

Dia menjelaskan di masa awal dualisme kepengurusan Golkar, dirinya bersama Agung dan yang lain berusaha untuk tidak mengakui kepemimpinan Aburizal karena manajemen politik Aburizal yang dinilai tidak sesuai.

"Dulu kami bersepakat, kita punya idealisme yang sama. Kok kemudian kita mengulangi kesalahan itu, yang dibuat oleh pak Agung dengan kelompoknya. Tidak usah lah," kata Yorrys.

Kini meskipun sudah menyatakan tidak sependapat lagi dengan Agung Laksono, Yorrys tidak serta merta menyatakan mendukung Aburizal Bakrie. Bagi Yorrys,dirinya bukanlah pendukung siapa pun. Dirinya beserta Tim Penyelamat Partai Golkar hanya akan bergerak mewujudkan rekonsiliasi partai.

Yorrys menegaskan tidak akan ada Musyawarah Nasional Golkar dalam waktu dekat. Golkar saat ini hanya fokus kepada proses demokrasi pilkada serentak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement