Ahad 15 Nov 2015 04:41 WIB
Serangan Teror Paris

Demokrat: Teror Paris Tindakan yang Tidak Bisa Dibenarkan Islam

Rep: Eric iskandarsyah/ Red: Taufik Rachman
Ulil Absar Abdalla.
Foto: Antara
Ulil Absar Abdalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat dunia kembali berduka atas adanya serangan di Paris. Partai Demokrat menyampaikan simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pemerintah dan rakyat Prancis, terkait dengan peristiwa itu.

Juru Bicara Partai Demokrat, Ulil Abshar Abdallah menghimbau kepada umat Islam di manapun agar jangan merasa terpojok dengan serangan Paris ini. "Ini jelas-jelas tindakan yang tak bisa dibenarkan oleh Islam," ucapnya, Sabtu (14/11).

Menurut dia, umat Islam di manapun menyertai serta sepakat dengan semua masyarakat dunia, bahwa serangan ini harus dikutuk.

"Kami juga menghimbau agar pemerintah terus waspada terhadap pengaruh-pengaruh ideologi radikal di Indonesia, meski pengaruh itu terbatas sifatnya," ujar dia.

Menurut Ulil, peristiwa di Paris merupakan tantangan terhadap 'dunia beradab' yang dipikul oleh semua kalangan, termasuk dunia Islam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement