REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepolisian Prancis menahan enam orang yang diduga terlibat dalam serangan Paris pada Jum'at (13/11) malam waktu setempat. Berdasarkan laporan media Prancis, the Guardian pada Ahad (15/11) mengutip, enam orang yang ditahan memiliki hubungan dengan Omar Ismail Mostefai.
(Baca: Pria Keturunan Aljazair Disebut Sebagai Pelaku Teror Paris)
Mostefai adalah seorang keturunan Aljazair yang diduga kuat sebagai salah satu pelaku penembakan di Bataclan Theatre yang menewaskan 89 orang. Hal itu diketahui usai ditemukannya potongan jari pria berusia 29 tahun itu di Bataclan Theatre.
Jaksa Paris Francois Molins mengaku, tersangka lahir di Courcouronnes. Wilayah itu, ujar Mollins, merupakan daerah miskin di selatan Paris dan telah ditandai sebagai daerah yang beresiko terkait radikalisasi pada 2010.
Meski, ujarnya, daerah itu tidak pernah terlibat dalam organisasi terorisme. Pada Sabtu (15/11) waktu setempat, properti Mostefai telah digeledah kepolisian.