REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan perwira intelijen Inggris MI6, Richard Barret, mengutarakan pendapatnya atas upaya Prancis meningkatkan serangan udara ke Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pascaserangan Paris. Menurut Barret, pengeboman terhadap ISIS tak akan benar-benar menghancurkan kelompok tersebut.
Barrett berbicara dalam salah satu program Aljazirah, Jumat (20/11),ia percaya untuk mengalahkan ISIS perlu menggunakan 'perang gagasan'. Seperti diketahui, Barrett pernah menjabat sebagai kepala Tim Pemantau PBB untuk kelompok Alqaidah dan Taliban antara tahun 2004 dan 2013.
"Sebenarnya tak ada gunannya merusak itu (ISIS)," ujar Barrett kepada Aljazirah. Ia mendesak solusi politik untuk konflik Suriah.