REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tim dari Kementerian Kesehatan telah mengunjungi wilayah yang dikabarkan ada 32 balita meninggal secara bersamaan di Mbuwa, Nduga, Papua dan mengumpulkan sejumlah fakta.
Dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (29/11), tim yang turun ke lapangan menerangkan, kabar kematian balita yang beredar di sejumlah media tidak dilaporkan secara resmi, melainkan berasal dari informasi seorang pendeta yang merasa warganya sudah lama meninggal.
Meski menemukan ada kematian balita, tim tidak menemukan data resmi angka kematian yang tercatat, baik jumlah atau waktu kematian.
Meski diperkirakan angka kematian merupakan penjumlahan kematian pada bulan Juni 2015, ternyata balita tersebut telah meninggal tahun lalu, ketika data-data pendeta dikonfirmasi dengan mendatangi rumah pasien.