REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meminta semua pihak untuk bekerja sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal ini disampaikan Erry saat rapat koordinasi pelaksanaan Pilkada Serentak di Kantor Pemprov Sumut, Medan, Jumat (4/12).
"Sumut merupakan provinsi dengan kabupaten/kota yang paling banyak melaksanakan Pilkada di Indonesia. Makanya, berbagai persiapan dan permasalahan teknis harus diselesaikan," kata Erry.
Erry mengatakan, ada 23 kabupaten/kota di Sumut yang akan melaksalanakan Pilkada. Jumlah ini, lanjutnya, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi provinsi ini.
Ia pun menyebutkan beberapa daerah yang perlu diwaspadai karena dinilai rawan konflik. Keempat daerah tersebut, yakni Kabupaten Humbang Hasudutan, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Nias Selatan, dan Simalungun.
"Ini dikarenakan di daerah ini ada masalah pencalonan kepala daerah.
Pada empat daerah ini juga ada kedekatan emosional antara massa pendukung dengan para calon kepala daerah," ujarnya.
Oleh karena itu, Erry mengimbau seluruh pihak untuk tetap menjaga situasi dan kondisi agar konflik dapat dihindari.
"Secara umum kondisi Pilkada di Sumut berjalan kondusif. Hanya beberapa wilayah yang harus mendapatkan perhatian serius dari kita semua, dalam hal ini KPU, Bawaslu dan pihak keamanan dari daerah itu,"
kata Erry.