Rabu 09 Dec 2015 21:52 WIB
Pilkada 2015

Marwan-Adjo Diklaim Menangi Pilkada Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Grafik perolehan suara pilkada ketika melakukan hitung cepat di Jakarta, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pasangan calon bupati Sukabumi Marwan Hamami-Adjo Sardjono dikabarkan menang dalam pilkada Sukabumi. Pasangan yang diusung partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, dan PPP tersebut mengungguli dua pasangan lainnya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Marwan-Adjo hampir unggul di semua kecamatan Sukabumi. Data sementara yang beredar menyebutkan Marwan-Adjo memperoleh suara mencapai 50 persen. Sementara pasangan Akhmad Jajuli-Iman Adinugraha memperoleh suara 27 persen dan Totong Suparman-MA Murthado Tafrihan 21 persen.

"Perolehan suara ini tidak akan banyak berubah,’’ kata Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah kepada wartawan.

Menurut dia, tim sukses pasangan Marwan-Adjo akan mengawal jalannya proses penghitungan suara dari TPS hingga ke KPU. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi belum berani mengumumkan hasil penghitungan suara sementara. Pasalnya, proses penghitungan tetap melalui jalur manual yakni dari TPS ke PPS, PPK hingga KPU.

‘’Saat ini pergeseran kotak suara dari TPS ke PPS sudah berjalan,’’ kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi kepada wartawan di Kantor KPU Sukabumi Rabu (9/12) sore.

Pergerakan ini akan lebih cepat jika TPS-nya dekat dengan desa. Targetnya, lanjut Dede, kotak suara itu langsung dibawa ke kecamatan. Rencananya, pada Kamis (10/12) akan dilakukan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Semua proses pendistribusian dan penghitungan suara ini akan mendapatkan pengawalan dari polisi dan aparat terkait lainnya.

‘’KPU akan memulai rekapitulasi pada 16-17 Desember,’’ kata Dede. Dalam rekapitulasi tersebut nantinya akan diperoleh perolehan suara dari masing-masing calon. (Keluarga Yusril Runtuhkan Dinasti Politik Keluarga Ahok).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement