Jumat 18 Dec 2015 01:53 WIB

Warga Zeni Mampang Jaga Akses Masuk 24 Jam

Rep: C34/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga penghuni kompleks Purnawirawan Korps Zeni TNI AD, RT 01-04/RW 03, Mampang Prapatan, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang komplek, Jakarta Selatan, Senin (26/10). (Republika/Yasin Habibi)
Warga penghuni kompleks Purnawirawan Korps Zeni TNI AD, RT 01-04/RW 03, Mampang Prapatan, menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang komplek, Jakarta Selatan, Senin (26/10). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kompleks Zeni RT.01-04/RW.03, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, memberlakukan penjagaan ketat selama 24 jam di akses keluar-masuk kompleks. Antisipasi itu menyusul adanya rencana Kodam Jaya melakukan pengosongan paksa 71 rumah yang didiami lebih dari 200 orang keluarga pejuang.

"Kami berjaga-jaga akan ada pergerakan pengosongan paksa seperti di Kwitang, polanya menjelang Subuh dan pagi hari," ungkap Roni Setiawan (30 tahun), salah satu warga Kamis (17/12) malam.

Kecemasan itu mendorong warga menutup jalan masuk kompleks dengan palang kayu penghalang. Spanduk-spanduk bertuliskan penolakan pengosongan hunian juga dipasang di sejumlah titik.

Roni yang merupakan putra bungsu Almarhum Pejuang Seroja Arfandi Umar menyampaikan, rencana pengosongan oleh Kodam Jaya itu memang diikuti janji pemindahan ke perumahan Yayasan Benteng. Namun, warga yang merupakan keluarga pejuang, purnawirawan Korps Zeni TNI AD, beserta warakawuri itu menolak dengan berbagai pertimbangan.

Warga menganggap Direktorat Zeni AD (Ditziad) telah melakukan tindakan semena-mena dan menjumpai sejumlah ketimpangan fakta. Di antaranya, kejanggalan dalam surat perjanjian tukar-menukar peralihan hak milik tanah antara PT Continental dan Ditziad.

"Kalau Kodam Jaya jadi datang dan melakukan pengosongan paksa, warga berencana membongkar enam dari sepuluh makam keluarga yang ada di TMP Kalibata," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement