REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjamin tidak akan ada penggusuran di Perumahan Zeni Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Permohonan sudah disampaikan (ke Luhut Pandjaitan), saya jamin nggak ada penggusan," kata Fahri Hamzah di pesan singkat tersebut.
Warga Perumahan Zeni Mampang Prapatan di Jalan Warung Buncit Raya, Kecamatan Mampang Prapatan telah menyurati DPR RI terkait pengusuran yang akan dilakukan TNI-AD. Kooridnator warga, Bogie mengaku telah mengirimkan surat kepada Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. "Tertangal pada 23 Desember kemarin," kata Bogie di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (24/12).
(baca: Tolak Penggusuran, Warga Zeni Mampang Jaga Akses Masuk 24 Jam)
Surat yang dikirim ke Fahri Hamzah tersebut berisi beberapa tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya adalah permintaan kepada Kodam Jaya untuk melakukan tuntutan kepada warga apabila mengalami kerugian negara, terkait keberadaan tempat tinggal mereka.
(Lihat: Foto Penolakan Penggusuran Warga Kompleks Zeni)
Warga menilai upaya pengosongan paksa yang dilakukan TNI merupakan bentuk arogansi institusi pemerintah. Untuk itu, warga meminta agar pengosongan paksa tersebut dihentikan.
Sekitar sekitar 200 orang di Perumahan Zeni Mampang Jakarta Selatan dipaksa mengosongkan tempat tinggal mereka oleh TNI-AD. Rencananya, tanah ini bakal dibangun kawasan komersial oleh PT Continental. Perumahan Zeni Mampang meliputi empat Rukun Tetangga yakni RT 01,02,03, dan 04 di bawah naungan Rukun Warga 03.