REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil pemungutan suara yang dilakukan Pansel Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memutuskan lima nama pimpinan baru KPK. Johan Budi Sapto Prabowo yang hanya mendapatkan 25 suara tidak terpilih sebagai lima nama yang diajukan DPR sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019.
Keputusan itu menimbulkan reaksi yang cukup negatif dari para pesohor karena menilai Johan Budi sebagai orang yang selama ini mempertahankan KPK.
"Aneh. Johan Budi yang telah terbukti lurus dan tegas perangi korupsi, malah tidak dipilih oleh DPR jadi pimpinan KPK," cuit Addie MS di @addiems, Jum'at (18/12). (Harapan Novel Baswedan pada Pimpinan Baru KPK).
Reaksi di media sosial Twitter sempat melambungkan nama Johan Budi menjadi Trending Topic. "Mas Johan Budi sudah purna di @KPK_RI, setelah ditolak DPR sore ini. Tidak ngantor di sana lagi. Sang jubir idola publik," tulis Alissa Wahid di @AlissaWahid, Jum'at (19/12).
Sebelumnya, Pansel Capim KPK memilih lima nama pimpinan. Mereka adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode M Syarif. Sementara, Johan Budi dan Busyro Muqqodas tidak terpilih menjadi pimpinan KPK.