MEKSIKO -- Kaburnya gembong narkoba Joaquin Guzman alias El Chapo (si pendek) menjadi berita yang terus diperbincangkan. Pasalnya, El Chapo kabur dari sebuah penjara dengan pengamanan yang sangat ketat dengan menggali sebuah terowongan bawah tanah.
Menurut insinyur sipil Alfredo Turrent, dalam membangun terowongan bawah tanah dibutuhkan empat orang atau lebih. Dalam pembangunannya pun dibutuhkan selama satu tahun.
"Dalam sehari mereka bekerja selama delapan hingga 10 jam," jelas Turrent kepada IB Times Rabu (15/7).
Dilansir dari Associated Press, dari data dan dokumen yang didapatkan DEA, berbagai anggota sindikat narkoba yang dipimpin El Chapo telah melakukan perencanaan operasi untuk membebaskan El Chapo. DEA disebut pernah memberitahu pihak berwenang Meksiko 16 bulan lalu mengenai rencana kabur ini. Namun hal ini dibantah keras oleh pihak Meksiko.
Pemerintah Meksiko pun menawarkan hadiah sebesar 3,8 juta dollar AS bagi siapapun yang bisa menangkap atau menemukan El Chapo. EL Chapo dikenal sebagai gembong narkoba dan terkaya, ia berhasil ditangkap pihak berwenang pada 2014 lalu. (AP)