REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Calon presiden Amerika Serikat dari Demokrat Bernie Sanders meminta maaf kepada Hillary Clinton pada debat, Sabtu (19/12).
Ia meminta maaf untuk pelanggaran file pemilih Clinton oleh staf Sanders yang mengintensifkan ketegangan antara kedua kubu.
"Ya, saya minta maaf," kata dia ketika ditanya tentang kontroversi dalam debat dilansir Reuters.
Clinton, yang dalam kampanyenya mengatakan bila Sanders membuat sejumlah pelanggaran dalam file komputer Clinton menerima permintaan maaf.
"Saya sangat menghargai komentar Bernie," katanya.
Pada Jumat (18/12), Sanders mengajukan gugatan untuk memaksa DNC memulihkan akses ke file pemilih yang telah diblokir. DNC dan Sanders mencapai kesepakatan akhir malam untuk memulihkan akses bagi Sanders.
Manajer kampanye Sanders, Jeff Weaver menuduh DNC bekerja melindungi Clinton. Sementara menajer kampanye Clinton, Robby Mook menuduh kampanye Sanders mencuri bagian dari 'peta jalan strategis' untuk jumlah pemilih dalam persaingan utama.
Sanders mengatakan akses ke file dipulihkan Sabtu dini hari. Sengketa kedua kubu tampaknya tidak berarti banyak bagi pemilih.